Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter di India Beri Resep Tes Kehamilan pada Dua Pria

image-gnews
Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang dokter di Jharkhand, India, diduga memberikan resep tes kehamilan untuk dua pria muda di distrik Chatra setelah mereka mengeluh sakit perut.

Selain tes kehamilan, Mukesh Kumar, seorang dokter rumah sakit pemerintah, juga meminta Gopal Ganjhu dan Kameshwar Janhu untuk menjalani tes HIV dan hemoglobin, menurut laporan Khaleej Times, dikutip 18 Oktober 2019.

Setelahnya kedua pria itu kemudian menyampaikan kasus ini kepada Dokter Arun Kumar Paswan, ahli bedah sipil di distrik Chatra.

"Sebuah penyelidikan telah diperintahkan untuk masalah ini," kata Paswan.

Berawal ketika Dr Mukesh, yang bertugas di rumah sakit, meresepkan tes kehamilan untuk dua pria muda yang datang untuk check-up setelah sakit perut pada 1 Oktober.

Para pasien telah dibawa ke rumah sakit oleh anggota keluarga mereka karena mereka mengeluh sakit perut yang hebat. Dokter meresepkan tes lain untuk HIV, HBA, HCV, CBC, HH-2 dan ANC. ANC adalah tes yang dilakukan untuk melihat apakah seorang perempuan hamil atau tidak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut laporan India Today, dua pria, yang diminta menjalani tes ANC adalah, Gopal Ganjhu yang berusia 22 tahun dan Kameshwar Ganjhu yang berusia 26 tahun.

Ketika Gopal dan Kameshwar mengunjungi lab patologis rumah sakit, dokter lain yang ada di sana bingung dan memberi tahu para pasien bahwa ANC dilakukan pada perempuan untuk memeriksa kehamilan. Dokter itu menyatakan terkejut bahwa dokter konsultasi meresepkan tes ini pada dua pria.

Kedua lelaki itu kemudian kembali ke desa mereka dan memberi tahu sesama penduduk desa. Segera, kabar itu menyebar dan viral.

Sementara Dr Mukesh menolak telah memberikan resep tes ANC pada dua pria ketika ditanya tentang klaim yang dibuat oleh Gopal dan Kameshwar. Sang dokter mengklaim ada konspirasi untuk mencemarkan nama baiknya.

"Ini tidak benar. Ini adalah upaya untuk mencemarkan nama baik saya. Tes-tes itu dapat ditambahkan dengan menulis ulang," kata dokter yang mengklaim resepnya telah diubah dengan menambahkan tes kehamilan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dr. Adnan Al-Bursh. Istimewa
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

4 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

5 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil minum cukup air. (dok. Aqua)
Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

8 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

15 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

16 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

18 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

23 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

24 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.